MAKALAH
PERALATAN INDUSTRI PROSES
(PERALATAN PEMECAH HALUS)
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Nama : Heru Santoso 0609 3040 0345
Kelas : 2 KB
Instuktur : Ir. Jaksen. M. Amin, M.Si
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2010/2011
Peralatan Pemecah Halus
Isi Materi :
1. Classifying Mills
2. Fluid Energy Mills
1. Classifying Mills
Alat ini merupakan contoh hammer mills untuk pemecah palu ayun terpasang pada 2 piring rotor, hampir sama dengan hammer mills konvensional. Disamping itu palu poros rotor yang mempunyai 2 kopas yang menarik udara melalui penggiling dan membuangnya melalui talang yang membawanya ke produk. Piring rotor terdapat sudu-sudu radial yang pendek untuk memisahkan partikel-partikel yang ukurannya terlalu besar dari partikel yang dapat diterima.
Skema alat classifying mills
Gambar alat classifying mills
• Prinsip kerja Classifying mills
Didalam ruang penggiling, partikel zat padat itu mendapat kecepatan yang tinggi. Partikel-partikel yang besar akakn terkonsentrasi di sepanjang dinidng kamar karena pengaruh gaya sentrifugasi yang bekerja terhadapnya. Arus udara membawa partikel halus kearah dalam dari zona penggilingan kearah poros AB. Sudu separator cenderung melemparkan partikel-partikel itu keluar arah BA. apakah suatu partikel tertentu akan melewati sudu pemisah dan keluar, tergantung pada gaya mana yang terbesar yang dilakukan oleh udara/gaya sentrifugal yang diberikan oleh sudu. Partikel halus akan terbawa sedang partikel yang terlalu besar dilemparkan kembali untuk penggilingan lebih lanjut dalam ruang giling. Alat ini banyak digunakan pada industri farmasi, makanan, kimia dan mineral
• Keuntungan calssifying mills
1. Ukuran maksimun partikel produk dapat diubah dengan mengubah kecepatan rotor atau jumlah sudu pemisah.
2. Mesin giling jenis ini dapat menggiling 1-2 ton/jam menjadi partikel ukuran rata-rata 1-2 µm dengan kebutuhan energi kira-kira 50 hp-jam/ton (40 kwh/ton)
2. Fluid energy mills
Dalam jenis ini, patikel partikel zat padat dapat melayang didalam udara dan dibawa dengan kecepatan tinggi dalam lintasan berbentuk lingkaran atau elips. Sebagian dari pengecilan berlangsung pada waktu partikel menumbuk atau menggosok dinding kamar pengurung, namun sebagian besarnya diperkirakan terjadi karena atrisi antar partikel. Dengan klasifikasi dalam partikel-partikel besar yang dijaga tetap berada didalam penggiling sampai ukurannya sudah cukup kecil sesuai dengan yang dikehendaki. Gas pelayang zat padat itu biasanya adalah udara tekan atau uap ppanas lanjut yang masuk pada tekanan 100 lb/inchi (6,9 atm) melalui nossel pemberi energi. Dalam mesin giling yang terlihat pada gambar ruang penggiling berbentuk pipa yang membuat lengkungan oval, dengan diameter 1-8 inchi (20-200 mm) dan tinggi 4-8 ft (1,2-2,4 m).
Skema alat fluid energy mills
Gambar alat fluid energy mills
• Prinsip kerja fluid energy mills
Umpan masuk didekat bawah bagian lingkar melalui injektor venturi. Klasifikasi hasil gilingan berlangsung pada belokkan lingkar sebelah atas. Pada waktu arus gas mengalir dibelahan itu dengan kecepatan tinggi, partikel-partikel besar terlempar kearah luar menumbuk dinding luar sedang partikel-partikel halus mengumpul melalui dinding dalam. Suatu bukaan pengeluar yang dipasang pada dinding dalam membawa partikel halus itu ke pemisah siklon dan ke karung pengumpul hasil. mesin ini banyak digunakan pada industri farmasi.
• Keuntungan fluid energy mills
1. Mesin ini dapat menampung umpan yang besarnya ½ ibci(13nm) tetapi lebih efektif untuk partikel < 100 mesh.
2. Alat ini dapat menghaluskan zat padat tidak lengket sampai 1 ton/jam menjadi partikel dengan diameter rata-rata 1-10 µm, dengan menggunakan uap 1-4 lb(kg) atau sampai 6-9 (kg) hasil.
Materi tambahan
1. Agitated mills
untuk operasi ultrahalus tertentu ada mesin giling tumpak tak putar (nonrotary) yang berisi medium penggiling padat. Medium itu biasanya terdiri dari nesin giling berbentuk nejana vertikal dengan kapasitas 1-300 gl (4-1200 L). Berisi zat cair dimana medium penggiling itu terdapat sebagai suspensi. Dalam beberapa rancangan umpan dikocok dengan impiller bertangan banyak, pada rancang lain, lebih-lebih untuk menggiling bahan yang keras( silika dan titanium), ada suatu kolom vertikal bolak-balik yang “menggetarkan “ isi bejana pada frekuensi 20 Hz. bubur umpan yang pekat dimasukkan dari atas, melalui tapis dibawah. Mesin ini sangat bermanfaat untuk menghasilkan partikel-pertikel dengan ukuran 1 µm/lebih halus.
Gambar agitated mills
2. koloid mills
Dalam koloid mills, gesekan kuat fluida dalam aliran kecepatan tinggi digunakan untuk membubarkan atau tetesan partikel cair membentuk suspensi atau emulsi yang stabil. ukuran akhir dari partikel atau tetesan biasanya kurang dari 5 µm. sering ada sedikit pengurangan ukuran sebenarnya didalam alat ini , penyebab utamanya adalah gangguan dari kelompok ringan berikat atau aglomerasasi. sirup, susu, pureees, salep, cat, dan gemuk adalah produk yang diproses dengan cara ini.
zat aditif kimia sering digunakan untuk menstabilkan dispersi. umpan cairan dipompa antara jarak dekat permukaan salah satu yang bergerak relatif terhadap yang lain dengan kecepatan 50 m / s atau lebih. Di dalam alat ini skematis diperlihatkan pada gambar cairan melewati melalui ruang sempit di antara dua rotor berbentuk cakram dan casing . kelonggaran yang dapat disesuaikan ke ukuran 25 µm. Pendinginan sering diperlukan untuk membuang panas yang dihasilkan. kapasitas alat koloid mills ini relatif rendah, mulai dari 2or 3 L / menit (30-50 gal / h) untuk ukuran kecil sampai 400 L / min (7000 gal / h) untuk ukuran terbesar
Gambar alat kolid mills
Lampiran
Sesi Tanya jawab peralatan pemecah halus
1. Boddhi pratomo
Apakah fungsi impeller tangan banyak pada alat agitated mills?
Jawab :
impeller berfungsi sebagai pengaduk yang akan menghakukan zat padat yang dimasukkan dari atas. Impeller itu akan berputar dengan cepat interaksi zat padat antara impeller dan dinding akan menyebabkabn zat padat tergesek sehingga ukurannya akan mengecil. Dampaknya terhadap umpan, umpan akan mengalami pengecilan ukuran
2. Rahman Hakim Albar
Menurut anda alat mana yang lebih efisien dari keempat contoh yang anda jelaskan !
Jawab :
menurut saya alat ayng lebih efisien dan efektif adalah classifying mill karena dari segi ukuran outpun pada alat ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding dengan alat-lat yang lain. Mesin giling jenis ini dapat menggiling 1-2 ton/jam menjadi partikel ukuran rata-rata 1-2 µm dengan kebutuhan energi kira-kira 50 hp-jam/ton (40 kwh/ton) sedangkan alat lain hanya mampu menghasilkan output dengan diameter rata-rata 1-10 µm selain itu alat ini juga memiliki kapasitas yang besar dibanding yang lain dengan kebutuhan energi yang cukup kecil.
3. Galih Rakasiwi
Apa yang anda ketahui mengenai mikro-atomizer?
Jawab :
mikro-atomizer merupakan contoh alat dari classifying mills yang prinsip kerjanya telah saya jelaskan tadi yaitu contoh hammer mills untuk pemecah palu ayun terpasang pada 2 piring rotor, hampir sama dengan hammer mills konvensional. Disamping itu palu poros rotor yang mempunyai 2 kopas yang menarik udara melalui penggiling dan membuangnya melalui talang yang membawanya ke produk. Piring rotor terdapat sudu-sudu radial yang pendek untuk memisahkan partikel-partikel yang ukurannya terlalu besar dari partikel yang dapat diterima.
Daftar Pustaka
Warren L. McCabe, Julian C. Smith, dan Peter Harriot. 1989.Operasi Teknik Kimia. Terj Ir E. Jasjfi, M.Sc.01. Jakarta : Penerbit Erlangga
Warren L. McCabe, Julian C. Smith, Peter Harriot. 1982.Unit Operation of Chemical Engineering. New York : McGraw-Hill, Inc
www.google.com/terjemahan
www.google.com/image