Friday, 23 November 2012

Industri Garam


BROMIDA

I.  Pendahuluan
            Bromide berwarna merah tua titik didihnya rendah dan nilai densitasnya tinggi berbaik menyengat merupakan senyawa yang sangat aktif termasuk kedalam elemen halogen. Di air laut Br2 terbentuk antara 60-70 rpm. Bromine berkonsetrasi sampai 2500 rpm.
           
II. Bahan baku dan bahan penolong
      - Bahan Baku
                  - Air Laut
      - Bahan Penolong
                  - Cl2

III. Sifat Fisik dan Kimia Produk
v  M.P                                               : 7,2 °C
v  B.P                                                : 58,78° C
v  Spgr 20 /4 °C                                : 3,1193      
v  Panas spesifik                                : 0,107 sal / gm °C
v  Vavor antara 83-228 °C                : 0,0053 cal / gm°C
v  Panas pembentukan M.P               : 16,14 cal / gm
v  Panas uap B.P                               : 44,8 cal / gm


IV Reaksi

 Cl2 + 2Br                                                2Cl-   + Br2
 SO2 + 2Br2 +  2H2O                               2 HBr + H2SO4
 2 HBr + Cl2                                             2 HCl + Br2

         V . Uraian Proses

   Proses yang melibatka oksidasi bromide dalam air laut adalah untuk membebaskan ion brom dengnan cara diuapkan. Kapan air laut digunakan brom dipusatkan yang pertama dengan menguapkan chlorine air laut dengan udara dan kemudian SO2 dimasukkan ke dalam untuk melemahkan brom dan dikirim untuk proses absorbsi pada menara arus ke air. Menghasilkan larutan asam hydrobromic dan steam untu menguapkan Br2 yang dipadatkan kemudian menjadi brom cairan. Hasil sampinganya adalah HCl dan H2SO4 yang digunakan untuk mengasamkan air laut yang berikutnya.
   Penyerapan brom di udara juga di mungkinkan dengan penggunaan sodium karbonat tapi hasilnya produk adalah bromide dan sodium bromat kapan bitterns digunakan sebagai sumber bahan baku adalah bias secara langsung di steam keluar.




VI . Kegunaan Produk

         Penggunaan sebagian besar bromide berasal dari campuran organic dan imorganic. Etylen dibromida dan metal bromide digunakan untuk fumigasi dai benih biji-bijian dan tanah dan untuk campurb cairan beku pada bahan baker pada penerbangan kebutuhan akan bahan vampuran ini adalah EDB 250 ton dan MB 750 ton per tahun di India. Bromida dalam dosisi rendah ( 1 ppm  ) mensterilkkan air dalam kolam renang. Bromida digunakan dalam persiapan campuran pemadam api.

VII. Neraca Massa

Basis 1 ton produk Br2



Mol Br2 =



2 HBr + Cl2                                             2 HCl + Br2
Mol Br2                    = 2 x 0,00626 = 0,01252 tonmol 
  HCl                                    = 2 x 0,01252 = 0,02504 tonmol
 Cl2                           = 1 x 0,00626 = 0,01252 tonmol
  HBr                                    = 2 x 0,00626 = 0,02504 tonmol

SO2 + Br2 +  2H2O                                           2 HBr + H2SO4
Br2 bereaksi             = 1 x 0,00626 = 0,00626 tonmol
HBr terbentuk          = 2 x 0,00626 = 0,01252 tonmol
H2SO4 terbentuk      = 1 x 0,00626 = 0,00626 tonmol
SO2                           = 1 x 0,00626 = 0,00626 tonmol
2H2O                        = 2 x 0,00626= 0,01252 tonmol

 Cl2 + 2Br-                                                     2Cl-   + Br2
Br2 bereaksi              = 1 x 0,00626  = 0,00626 tonmol
Cl-  bereaksi             = 2 x 0,00626  = 0,01252 tonmol
Br– bereaksi                         = 2 x 0,00626              = 0,01252 tonmol
Cl2 bereaksi                         = 1 x 0,00626              = 0,00626 tonmol


Neraca Massa
Komponen
Masuk
Keluar
Tonmol
Ton
tonmol
Ton
SO2
0,00626
0,4
________
_______
Br2
________
_______
0,00626
1
H2O
0,01252
0,22
________
______
HBr
0,02504
2,03
0,01252
1,01
H2SO4
______
_____
0,00626
0,61
Cl2
0,01252
0,88
_____
_____
HCl
_____
______
0,02504
0,91
SO2
0,00626
0,4
______
_____
Br2
________
_______
0,00626
1
Total
_______
3,53
_______
3,53


Natrium Klorida atau Garam Dapur

       I.      Pendahuluan

Industri garam umumnya sama tuanya dengan sejarah manusia. Sejak dulu garam dapur merupakan bagian penting dalam makanan manusia. Garam pernah digunakan sebagai alat pembayaran,sebagai pengganti mata uang di Tibet dan Mongolia. Garam merupakan bahan pokok yang sangat pital bagi kehidupan manusia,sumber pembuatan berbagai bahan kimia dan merupakan salah satu sokoguru peradaban dan industri dunia yang kompleks ini. Istilah ”salary” (gaji) dalam bahasa inggris sesungguhnya berasal dari ”salt”.

v   Klarifikasi Proses :

Bahan Baku
·         Air Laut

Sifat Kimia dan Fisik
·         Rumus Kimia          : NaCl
·         BM                          : 58 gr/mol
·         Larutan                    : Larut dalam air
·          

Pembuatan

         Garam dapat diperoleh dengan cara,yaitu :
1.      Penguapan Air Laut dari Sinar Matahari di pesisir Pasifik atau dari Air Danau Asin didaerah Barat
Penguapan dengan sinar matahari banyak digunakan didaerah beriklim kering,dimana suhu penguapan bergantung pada kelembabapan udara,kecepatan angin,dan jumlah energi surya yang diserap.

2.      Penambangan Batuan Garam (Rocksalt)
Penambangan batuan garam dilakukan dengan cara yang dengan penambangan batu bara. Dengan diambilnya garam dari endapan,terbentuklah ruang ruang yang ditopang oleh tiang-tiang garam

3.      Sumur Air Garam (Brines)
Air garam didapat dengan memompakan air kedalam endapan garam dan kemudian membawa larutan garam itu kepermukaan untuk itu digunakan 2 pipa konsentrik,dimana air diinjeksikan melalui pipa tengah dan air asin ditarik keatas melalui ruang anulus diantara kedua pipa.

Kegunaan

Garam dapur produk NaCl merupakan bahan baku dasar untuk bermacam ragam bahan nimia,seperti natrium tiroksida,natrium sulfat,asam florida,natrium posfat dan natrium klorat dan klorit,dan juga merupakan sumber berbagai bahan lain melalui turunan.

MAGNESIUM

I.                  Pendahuluan
            Magnesium adalah suatu logam yang sangat ringan,berwarna putih perak dan sangat banyak digunakan dalam industri. Biji-bijiannya yang utama adalah dolomite (CaCO3.MgCO3),Magnesit (MgCO3) dan karnali (MgCl2.KCl.6H2O). Satu kilometer kubik air laut mengandung sekitar 1,3 X 106 t magnesium sehingga di dalam laut adalah sumber daya sebesar 1,7 X 1024 t yang merupakan suatu jumlah yang sangat besar.
Unsur yang terdapat di dalam air laut :

Unsur
mg/ltr
Clorine
19.000
Sodium (Na)
10.600
Magnesium
1.300
Sulphur
900
Calsium
400
Potssassium
380
Bromine
65
Carbon
28
Oksigen
8
strontium
8

            Senyawa magnesium dapat diproduksi dan air laut oleh karena magnesium hidroksida hampir tidak larut sama sekali di dalam air. Kebehasan mendapatkan senyawa magnesim dari proses tersebut tergantung pada :
  1. Cara melunakkkan air laut yang  murah biasanya dengan gampang atau dolomite kalsinasi
  2. pembuatan bubur gamping murni atau dolomite dengan sifatsifat tertentu.
  3. Pembuatan endapan hidroksida secara ekonomi dri jumlah besar air
  4. pemurnian endapan hidro secara murah
  5. pengembangan cara penyaringan lender

II .       Klasifikasi Proses

Produksi senyawa magnesium melalu pemisahan dari larutan aua dapat dibagi atas 4 proses :
  1. pembuatan dari air laut tanpa evaporasi dengan menggunakan air laut dan gamping sebagai bahan baku utama
  2. pembuatan dari cairan induk  hasil evaporasi surya air laut pada pembuatan garam
  3. pembuatan dari dolomi dan air laut
  4. pembuatan dari air asin sumur dalam

III Bahan Baku Dan Bahan penolong
-          Air laut
-          Dolamit

IV Sifat Fisik dan Kimia
                  - Berat molekul                                         : 58 gr . mol
                  - Konsentrasi dalam air laut                      : 1272 ppm
                  - Kelarutan                                                :  Laruta Dalam Air

V.  Reaksi

MgCl2 (aq) + Ca ( OH )2(c)                                       Mg ( OH )2 ( c ) + CaCl2(aq)
MgSO4 (aq) + Ca ( OH )2(c)                                      Mg ( OH )2 ( c ) + CaSO4.2H20 (c)

VI Uraian Proses

                  Air mula-mula ditapis dan di pompakan ke suatu bakteri yang terdir dari unit perlakuan hidro ( hydrotreater ) dari beton dengan diameter 38 m. Disini ditambahkan dolomite kalsinasi secukupnya ( tidak terlihat pada gambar ) sebagai perlakuan awal dan untuk melunakkan air laut dengan mengendapkan arbonatnya yang kemudian disingkirkan dengan penggaruk . Air laut yang telah dilunakkan mengalir ke dua reactor primer diameter 25 m dimana ditambahkan dolomi kalsinasibyang diperlukan untuk mengendapkan Mg(OH)2 yang melimpah sebagai suspensi halus kedalam 3 buah pengental diametrnya 76 m yang terpasang secara parallel. Limpahan pengental ini dikembalikan kelaut arus bawah dari kedu reactor prmer mula-mula diumpankan ke reactor sekunder, diameter 18 m dan kemudian ke reactor tersier. Dari suatu residu yang sudah 3 kali mengalami reaksi yang sekarang terdiri sebagia besar dari bahan eiliko dan dolomite yang beraksi di buang sebagai limbah. Bubuur Mg(OH)2  yang telahdikentalkan dari ketiga pengental berukuran 76 m di satukan dan di cuci dengan air segar yang telah dilunakkan dengan dolomite kalsinasi di dalam 2 buah pengental 76 m yang disusun secara seri Mg ( OH )2 sebagai aliran bawah di bawa melalui enimbangan ke filter putar 4 kali 5,5 m yang beropersi pada vakum 26,7 kPa dn menghasilkan Mg(OH)2 50 %

VII.     Kegunan Produk

                  Mg(OH)2 dapat dipergunakan menjadi produk-produk lainnya antara lain :
  1. Magnesium Sulfat
            Magnesium sulfat dibuat dengan asi asam sulfat terhadap magnesium karbonat atau hidrokida. Bahan ini diperjual beikan dalam berbagai bentuk anatara lain sebagai hidrat MgSO47H20 yang sudah lama dikenal sebagai garam Epsom. Bahn yang tidak terlalu mrni digunakan sebagai ahan pengisi dan sebagai bahan tahan api.

  1. Magnesium klorida
            Magnesium klorida dibuat dari asam klorida dna magnesium hidroksida sebagai mana diuraikan di atas. Senyawa ini amat menyerupai kalsium klorida dan kegunaanya bermacam-macam. Selain itu dipaka juga dalam keramik sebagai bahan pengisi kertas dan pembuatan semen oksoklorida. Penggunaanya terutama adalah dalm permbuatan logam magnesium.

  1. Magnesium silikat
            Magneium silikat meiputi juga 2 senyawa alamiah yan banyak dipakai adalah asbes dan talk. Asbes adalah magnesium slikat kalsium dan besi. Mineral ini berserat dan tidak dapat terbakar dan dipergunkan terutama untuk membuat bahan tahan api dan bahan isolasi. Hal ini disebabkan serat asbes dapat menimbulkan kanker Talk adalah magnesium silica yang agak murni dalm bentuk 2MgO.4SiO2.H2O dan didapatkan secara alamiah di dalam batu sabun. Bahan ini di gunakan sebagai bahan pengisi kertas dan plastic serta juga dalm berbagai kosmetik dan kecantikan.