Islam
merupakan ajaran yang sempurna. Kesempurnaannya dapat tergambar dalam keutuhan
inti ajarannya. Ada 3 inti ajaran islam yaitu iman, islam, dan ihsan. Ketiga
inti ajaran itu terintegrasi didalam ajaran yang disebut dinul islam. Iman,
ilmu, dan amal merupakan satu kesatuan yang utuh, tidak dapat dipisahkan antara
satu dengan yang lain. iman diidentikkan dengan akar dari sebuah pohon yang
menopang tegaknya ajaran islam. Ilmu bagaikan batang dan dahan. Batang itu mengeluarkan
cabang-cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Sedangkan amal ibarat buah
dari pohon. Iptek yang dikembangkan diatas nilai-nilai iman dan takwa akan
menghasilkan amal saleh bukan kerusakkan alam. Perbuatan baik seorang tidak
akan bernilai amal saleh apabila perbuatan tersebut tidak dibangun iman dan
takwa. Sama seperti halnya pembangunan iptek yang dibangun tidak diatas iman
dan takwa tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi lingkungan.
Keutamaan
Orang Beriman Dan Berilmu
Manusia
mahluk ciptaan tuhan yang paling sempurna. Kesempurnaan manusia karena dibekali
seperangkat potensi. Potensi yang paling utama dalam diri manusia adalah akal.
Akal berfungsi untuk berfikir dan hasil pemukiran itu adalah ilmu pengetahuan
dan teknologi. Ilmu-ilmu yang dikembangkan atas dasar keimanan dan ketakwaan
akan memberikan jaminan kemaslahatan bagi kehidupan umat manusia termasuk bagi
lingkungannya. Berkenaan dengan keutamaan orang-orang berilmu, Al Ghazali
mengatakan :“ barang siapa berilmu, membimbing manusia dan memanfaatkan ilmu
bagi orang lain bagaikan matahari selain menerangi dirinya juga menerangi orang
lain, dia bagaikan minyak kasturi yang harum dan menyebarkan keharumaannya
dengan orang yang berpapasan dengannya “. Dari pernyataan diatas tampak bahwa Al
Ghazali sangat menghargai orang yang berilmu dan mengamalkan ilmunya dengan
ikhlas. Salah satu pengalamannya adalah mengajarkan kepada orang lain.
Tanggungjawab
Ilmuwan Terhadap Alam Lingkungannya
Ada
2 fungsi utama manusia di dunia, yaitu sebagai abdun (hamba) ketundukkan dan
kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan Allah SWT adapun esensinya sebagi
khalifah Allah di muka bumi. Dia bertanggungjawab menjaga lingkungan tempat dia
tinggal. Manusia diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi, menggali, sumber-sumber
daya dan memanfaatkan dengan sebebas-bebasnya kemanfaatan karena alam
diciptakan untuk kehidupan manusia sendir, untuk menggali potensi alam dan
untuk memanfaatkannya bagi keperluan ilmu.
No comments:
Post a Comment